SEJARAH DESA MAYAYAP
Sejarah Singkat Desa Mayayap Mayayap awalnya berasal dari bahasa saluan yaitu Maya Maya yang artinya sepuas-puas hati menggarap area, dan kemudian penjajah Belanda yang mendatangi daerah tersebut menyebutnya Mayayap. Penduduk yang pertama mendiami desa mayayap berasal dari Suku Salun yaitu Kintom dan Pakowa.
Adapun mata pencaharian dari pnduduk asli Desa Mayayap dalah bercocok tanam (Bertani). Dan seiring waktu berjalan perkembangan masyarakat Desa Mayayap mulai berdatangan dari Desa Tikupon, Toiba, Lambangan, dan dari Lombok yang berdatangan mengikuti Transmigran.76 Pemerintah Desa Mayayap setelah menjadi Desa Definitif (sah) telah mengalami pergantian pemimpin Desa sebanyak 9 kali, adapun kepala-kepala Desa yang pernah menjabat sebagai berikut.
NAMA-NAMA KEPALA DESA
- PALINDONG Pada Tahun 1930
- UDO AIMANG Pada Tahun 1957
- TALIBO SINDAJANG Pada Tahun 1958-1959
- HASAN BANDU Pada Tahun 1960-1961
- RUIA LONE Pada Tahun 1962-1993
- YUSRAN SUONG Pada Tahun 1993-2001
- HASBI BANDU Pada Tahun 2001-2008
- SAKARDI DJA‟U Pada Tahun 2008-2013
- SYARIFUDIN TIGUMANG Pada Tahun 2013 PJS 6 Bulan
- MAHYUDIN LABELO Pada Tahun 2014-Sampai Sekarang
Desa Mayayap merupakan salah satu dari 19 Desa di wilayah Kecamatan Bualemo, yakni terletak ± 32 km dari Ibu Kota Kecamatan, 98 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten dan 721 km dari Ibu Kota Propinsi. Desa Mayayap memiliki luas wilayah ± 9.500 M2 (95 km2), yang terdiri atas luas lahan pertanian ± 360 ha dan luas kawasan pemukiman ± 37 ha, dan secara administrative terdiri dari 4 dusun.77 Desa mayayap memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut.
- Sebelah Utara : Degan Laut Teluk Tomini
- Sebelah Timur : Desa Toiba
- Sebelah Selatan : Desa Siuna
- Sebelah Barat : Desa Tikupon
Visi dan Misi Desa Mayayap
Visi
Bersama mewujudkan pembagunan Desa Mayayap yang fartisipatif, Maju, Bebudaya dan Religius.
Misi
- Mewujudkan pemerintah Desa yang berintegritas dengan peningkatan pelayanan publik dan memberikan keterbukaan informasi
- Melaksanakan peayanan publik secara gratis terkecuali yang bersifat prinsipil
- Melaksanakan pmbagunan yang didasari atas tujuan pembagunan berkelanjutan (SDDGS), budaya, kearipan local, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan
- Melaksanakan program sistem keagamaan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat dan gotong royong
- Peningkatan pembagunan infrastruktur Desa yang mampu mendukung fungsi ekonomi sosial dan budaya masyarakat
- Menumbuhkan struktur ekonomi yang produktif, berdaya saing dan mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa
- Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan mengoptimalkan peran lembaga kemasyarakatan Desa, dan kelompok masyarakat lainnya.
Desa Mayayap memiliki penduduk sejumlah 1012 jiwa, yang tersebar dari 4 Dusun, dengan rincian 515 laki-laki dan 497 perempuan, terdiri dari 295 KK yaitu 152 KK miskin, 71 KK Pra Sejahtera dan 51 KK Sejahtera. Adapun rincian jumlah penduduk per dusun berdasarkan data Profil Desa adalah sebagai berikut.
Masyarakat Desa Mayayap Dusu Bomban kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai menggantungkan hidupnya dari berbagai sektor, namun sektor utama yang dominan di Desa Mayayap Dusun Bomban adalah sektor pertanian, itu terlihat jelas dengan lahan pertaniannya yang cukup luas. Meskipun tumpuan utama perekonomiannya adalah pertanian namun masyarakat Desa Mayayap Dusun Bomban tidak hanya memprioritaskan sektor pertanian, akan tetapi ada juga yang bekerja disektor lain seperti perdagangan, pegawai, dan lain-lain.
Desa Mayayap Dusun Bomban merupakan dataran tinggi, maka lahan pertanianya menggunakan air tadah hujan atau air sungai maka presentasi zakat yang harus dikeluarkan oleh petani jagung muslim Dusun Bomban adalah sebesar 10%, itu sudah menjadi kewajiban petani jagung untuk mengeluarkan zakat setelah nisabnya terpenuhi untuk membersihkan harta mereka.